1.
Faringitis
Faringitis adalah suatu kondisi
medis yang ditandai dengan peradangan dari faring (terletak di bagian belakang
dari tenggorokan), yang biasanya menyebabkan rasa sakit ketika menelan. Ini
adalah hal yang sangat sering terjadi dan seringkali menunjukkan gejala sakit
tenggorokan. Faringitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus, seperti
influenza (flu). Infeksi bakteri seperti radang tenggorokan, suatu reaksi
alergi, atau refluks asam lambung juga dapat menyebabkan faringitis. Contohnya
bakteri yang termasuk dalam Streptococcus Grup A dan bakteri lain yang lebih
jarang seperti corynebacterium dan arcanobacterium. Kebanyakan kasus faringitis
terjadi pada musim yang lebih dingin. Penyakit ini seringkali menyebar di
antara anggota keluarga. Faringitis biasanya sembuh sendiri tanpa komplikasi.
2.
Infeksi
Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Upper Respiratory tract Infection (URI) merupakan penyakit yang menyerang
sistem pernapasan manusia bagian atas, yaitu hidung, laring (tekak), dan
tenggorokan. Penyakit ini sering dijumpai pada masa peralihan cuaca. Penyebab
munculnya ISPA hampir sama dengan influenza, yaitu karena kekebalan tubuh yang
menurun.Perubahan suhu yang ekstrim terutama pada masa pancaroba membuat daya tahan tubuh menurun. Namun kadang virus dan bakteri turut berperan menyebabkan ISPA. Lebih dari 200 jenis virus dapat menyebabkan ISPA, namun virus yang paling sering menyerang adalah rinovirus. Selain itu masihada juga coronavirus, parainfluenza virus, adenovirus, dan enterovirus.
Sedangkan bakteri yang dapat menyebabkan ISPA berasal dari jenis Stafilokokus, Streptokokus, dan Pneumokokus.ISPA dibagi dalam tiga tingkat, yaitu ringan, sedang, dan berat. Gejala ISPA ringan berupa batuk, suara serak, hidung berlendir (mengeluarkan ingus), dan demam (atau suhu badan terasa meningkat tidak seperti biasanya).
Gejala ISPA sedang berupa demam tinggi hingga 39 derajat celcius, tenggorokan merah, pada kulit terdapat bercak-bercak berwarna merah menyerupai campak, telinga sakit dan mengeluarkan darah, dan pernafasan berbunyi mendecit. Sedangkan pada ISPA berat, gejala-gejalanya berupa bibir dan kulit mulai membiru, kesadaran menurun, gelisah, dan pernafasan berbunyi keras.
Bentuk-bentuk ISPA antara adalah rhinitis (radang pada lubang mukos hidung), rinosinusitis/sinusitis, nasofaringitis dan faringitis (radang pada faring), epiglotitis (radang pada laring atas), laringitis, laringotraceitis (radang pada laring dan trakea), dan trakeaitis (radang pada trakea).
ISPA mudah menyerang anak-anak karena kekebalan tubuh yang belum sempurna. Sekitar 40 % - 60 % pasien anak ke Puskesmas karena keluhan ISPA. Serangan ISPA pada bayi kurang dari dua bulan sangat dapat menyebabkan kematian. Pada bayi, sistem pernapasan manusia belum sempurna. Kadang laring harus bekerja keras agar bayi tidak tersedak.
SARS
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)
adalah sebuah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus Coronavirus dari
ordo Coronaviridae. Virus ini menginfeksi saluran pernapasan. Gejalanya
berbedabeda pada tiap penderita, misalnya pusing, muntah-muntah, disertai panas
tinggi dan batuk. Sementara itu, gangguan yang tidak disebabkan oleh infeksi
antara lain rinitis, yaitu peradangan
pada membran lendir (mukosa) rongga hidung. Banyaknya lendir yang disekresikan,
mengakibatkan peradangan. Biasanya, terjadi karena alergi terhadap suatu benda,
seperti debu atau bulu hewan.
3.
Sinusitis
Sinusitis
merupakan penyakit peradangan pada bagian atas rongga hidung atau sinus
paranasalis. Penyakit sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus,
menurunnya kekebalan tubuh, flu, stress, kecanduan rokok, dan infeksi pada
gigi.
Berikut ini beberapa gejala yang dapat dikenali pada seseorang yang menderita penyakit sinusitis.
Berikut ini beberapa gejala yang dapat dikenali pada seseorang yang menderita penyakit sinusitis.
- Hidung
tersumbat dan terasa geli atau gatal.
- Tercium bau
tidak sedap pada hidung ketika bernapas.
- Sering
bersin.
- Hidung
mengeluarkan ingus kental yang berwarna putih atau kekuning-kuningan.
- Kepala
terasa sakit seperti ada yang menekan.
4.
Kanker
Paru-Paru
Penyakit ini merupakan salah satu yang paling berbahaya. Sel-sel kanker pada
paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lamakelamaan dapat
menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan
merokok. Merokok dapat memicu terjadinya kanker paru-paru dan kerusakan
paru-paru.Gejala-gejala umum penderita kanker paru-paru :
- Pembekakan
di wajah atau di leher
- Napas sesak
dan pendek-pendek
- Kehilangan
nafsu makan dan turunnya berat badan
- Kelelahan
kronis
- Dahak
berdarah, berubaha warna dan semakin banyak
- Sakit
kepala, nyeri dengan sebab yang tidak jelas
- Batuk yang
terus menerus atau menjadi hebat
- Suara
serak/parau
5.
MERS
Middle East Respiratory Syndrome (
MERS ) adalah penyakit virus pernapasan yang pertama kali dilaporkan terjadi di
Arab Saudi pada tahun 2012 . Hal ini disebabkan oleh coronavirus yang disebut
MERS – COV . Kebanyakan orang yang telah dikonfirmasi memiliki infeksi MERS –
COV memilik tanda-tanda penyakit pernapasan akut parah. Gejala yang dialami
adalah demam , batuk , dan sesak napas. Sekitar 30 % dari orang-orang terkena
MERS ini meninggal.
Sejauh ini, semua kasus MERS
dikaitkan dengan enam negara dekat Semenanjung Arab. Virus ini telah menyebar
dari orang sakit ke orang lain. Namun, virus ini belum terbukti menyebar dengan
cara yang spesifik.
Saat ini Centers for Disease Control
US bekerja sama dengan mitra kesehatan untuk lebih memahami risiko virus ini ,
termasuk sumber , bagaimana penyebarannya , dan bagaimana infeksi bisa dicegah
. CDC telah memberikan informasi bagi wisatawan dan bekerja sama dengan
departemen kesehatan , rumah sakit , dan mitra lainnya untuk mempersiapkan
kemungkinan kasus MERS terjadi di Amerika Serikat.
0 komentar:
Posting Komentar
*Berkomentarlah dengan sopan dan bijak sesuai isi konten
*Dilarang menyisipkan iklan, link aktif, promosi, dan sebagainya