10 alat musik tradisional
Cara
memainkan angklung: dengan cara diyoyang atau digetarkan sehingga menghasilkan
nada tertentu.
Cara
memainkan Gamelan Jawa: hanya dengan cara dipukul.
Minimal
harus dimainkan 6 orang dengan fungsi masing masing,
misalnya:
memegang gitar, melodi, ukelele, bas dan banjo.
Cara
memainkan kolintang dengan cara dipukul.
Cara
memainkan rebana dengan cara dipukul.
Cara
memainkan kendang dengan cara dipukul.
Sasando
sebuah alat musik tradisional asal pulau Timor, NTT.
Sasando adalah alat musik berdawai yang memiliki keunikan dalam bentuk dan
suaranya. Salah satu jenis kekayaan bangsa yang memiliki nilai seni tinggi.
Asal tepat dari alat musik ini adalah dari sebuah pulau bernama pulau Rote.
Cara memainkannya dengan cara dipetik.
Djembe
(baca JEM BE dengan E seperti ENAK), merupakan alat musik perkusi asal Afrika
Barat dan dipukul menggunakan tangan kosong (seperti conga). Djembe berukuran
macam2, dari 5″ sampai 18″ (diameter kulitnya).
Bentuk
djembe yang seperti cawan membuat djembe memiliki suara bas yang bulat. Pemain
djembe yang berpengalaman bisa membuat bermacam2 nada (tinggi/rendah).
Serune
Kalee merupakan isntrumen tradisional Aceh yang telah lama berkembang dan
dihayati oleh masyarakat Aceh. Musik ini populer di daerah Pidie, Aceh Utara,
Aceh Besar dan Aceh Barat. Biasanya alat musik ini dimainkan bersamaan dengan
Rapai dan Gendrang pada acara-acara hiburan, tarian, penyambutan tamu
kehormatan. Bahan dasar Serune Kalee ini berupa kayu, kuningan dan tembaga.
Bentuk menyerupai seruling bambu. Warna dasarnya hitam yang fungsi sebagai
pemanis atau penghias musik tradisional Aceh.
Gordang
adalah alat musik tradisional yang berasal dari Sumatera Utara, Medan. Alat ini
dimainkan dengan cara dipukul.
10. Pick Gamelan Bali (Rindik)
RINDIK
: adalah salah satu alat musik tradisional Bali. Yang terbuat dari bambu yang
pada nadanya adalah berdasarkan selendro. Alat musik ini di pergunakan pada
upacara perkawinan dan acara pertunjukan yang di kenal dengan nama “joged
Bumbung”Tarian joged bumbung ini biasany di iringi oleh sepuluh atau duapuluh
orang yang memainkan gamelan dan termasuk para penabuhnya. Dan bisa juga di
pakai atau di mainkan di hotel-hotel untuk mengibur para tamu yang berkunjung
ke Bali.
0 komentar:
Posting Komentar
*Berkomentarlah dengan sopan dan bijak sesuai isi konten
*Dilarang menyisipkan iklan, link aktif, promosi, dan sebagainya